Penyebab Rambut Rontok

Hampir seluruh wanita di dunia pernah mengalami rambut rontok. Namun, juga tidak sedikit pria juga mengalami rambut rontok. Rambut rontok sering membuat penderita mengalami tidak percaya diri, stress dan frustasi. Karena rambut mempunyai peran penting dalam penampilan. Rambut sering di sebut sebagai mahkota, sedangkan gigi di sebut dengan mutiara. Jadi sudah tentu kita harus merawat rambut, agar terhindar dengan yang namanya Rambut Rontok

      Rambut rontok lebih banyak menyerang wanita, karena rambutnya cenderung lebih panjang, lebih banyak, dan wanita yang lebih memperhatikan akan penampilan rambut, daripada pria. Pria cenderung cuek dan tidak terlalu mempedulikan akan rambut rontok yang dia alami, jadi tidak heran jika banyak pria botak dan dia menjalaninya dengan biasa-biasa saja.
Namun memang masalah akan rambut rontok paling banyak dialami oleh wanita dibanding pria, Penelitian menyebutkan sekitar 36% wanita mengalami masalah rambut rontok dan sekitar 16 % pria yang mengalami rambut rontok. Jumlah rambut di kepala manusia sekitar 100.000 helai, dan pertumbuhan rambut setiap bulannya sekitar 2,5 cm atau sekitar 1 inchi.
Berdasarkan data, 25 % dari wanita yang mengalami rontok rambut adalah saat wanita yang menginjak usia 50 tahun.
Sebelum anda melakukan perawatan atau pencegahan pada rambut rontok, memang di anjuran untuk anda mengenali terlebih dahulu faktor-faktor penyebab rambut rontok agar anda dapat menghindari, dan setidaknya mengetahui faktor apa penyebab rambut rontok yang anda derita. Karena berbeda faktor penyebab rambut rontok, maka beda pula cara mengatasinya.
Berikut beberapa faktor penyebab rambut rontok:  

1. Diet
2. Menopause
3. Stres psikologis 
4. Terlalu sering keramas 
5. Perawatan yang tidak benar 
6. Keturunan atau Androgenic alopecia
7. Alopecia areata 
8. Lupus 
9. Diabetes
10. Obat kemoterapi (kanker)

Dari semua faktor penyebab rambut rontok di atas semua bisa tumbuh kembali apabila perawatan dan pengobatannya tepat dan teratur. Faktor rambut rontok Androgenic alopecia yang sering di derita wanita, dan yang merupakan paling susah untuk di sembuhkan.
Faktor penyebab rambut rontok : pola diet yang salah seperti kurangnya mengonsumsi sayur dan buah yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, menyebabkan kurang juga vitamin untuk rambut, sehingga rambut menjadi rambut rapuh dan rambut rontok. Pola diet yang terlalu berlebih juga menyebabkan kurangnya zat besi untuk rambut.

1.Diet.

Melakukan diet yang salah dan terlalu berlebihan itu juga merupakan penyebab rambut rontok. Zat besi untuk rambut sangat penting, guna membantu pertumbuhan dengan baik pada rambut. Jika zat besi dalam rambut kurang, maka pertumbuhan pada rambut menjadi terhambat, bahkan terhenti mengakibatkan rambut rontok. Maka, jika anda memang berniat diet, setidaknya jangan mengurangi asupan jumlah konsumsi sayur dan buah, terutama kacang-kacangan. Pola diet yang baik juga perlu di perhatikan dan di rencanakan dengan baik, jangan asal-asalan, karena banyak dampak yang akan di timbulkan jika pola diet salah, seperti menyebabkan rambut rontok, mata minus, mudah sakit, dan lainnya. Pastikan jika anda diet jangan membuat tubuh kekurangan banyak asupan nurtisi. Diet yang sebenarnya salah dan mengerikan jika anda melakukan diet, menyebabkan berat badan anda dapat berkurang dalam jumlah yang drastis dan dalam yang waktu singkat, biasanya diet tersebut salah dan nutrisi maupun vitamin dalam tubuh kekurangan.

2.Menopause

Rambut rontok yang di sebabkan karena menopause, ini merupaka faktor yang alami, karena usia. Ada baiknya jika anda untuk lebih memperbanyak makanan: sayur dan buah
yang mengandung zat besi dan vitamin lain yang sangat betguna untuk tubuh, terutama bagi pertumbuhan dan kekuatan rambut, agar rambut rontok semakin berkurang.

3.Stress psikologis

Rambut rontok yang di sebabkan oleh Stress yang berlebihan, dapat cepat di tangani. Anda harus berusaha hidup dengan bahagia, enjoy, nyaman, dan jangan memikirkan sesuat yang berat secara berlarut-larut. Penyebab rambut rontok karena stress sering di sebut dengan telogen effluvium, dan sebutan tersebut juga berlaku untuk penyebab rambut rontok karena diet dan sehabis melahirkan.

Jika terjadi penyebab rambut rontok oleh telogen effluvium, maka rambut akan mengalami perubahan pertumbuhan, yang menjadi tidak sehat. Perubahan pertumbuhan pada rambut, karena faktor telogen effluvium, menyebabkan rambut rontok secara cepat, perubahan pertumbuhan dari fase istirahat (pertumbuhan rambut menurun) hingga menjadi fase telogen effluvium (pertumbuhan rambut terhenti, menjadi rambut rontok)
Ada baiknya anda melakukan olahraga secara rutin, sering berkumpul dengan teman, jalan-jalan, refresing ke tempat-tempat yang sejuk, hijau, dan buat diri dan pikiran anda segar dan terhindar dari stress, yang tentu juga akan mengurangi rambut rontok yang di derita.

4.Terlalu sering keramas

Penyebab rambut rontok karena terlalu sering keramas, sering tidak di perhatikan dan sering diremehkan, padahal terlalu sering keramas dapat menyebabkan rambut menjadi mudah rapuh, kering, dan ujung-ujingnya menjadi rambut rontok.
Menyedihkan kan jika anda berniat mengkeramas rambut dengan tujuan baik, agar rambut menjadi bersih dan sehat, namun malah mengantarkan rambut tersayang kita menjadi rambut rontok. So, jika kita mengkeramas rambut seharusnya kita juga memperhatikan frekuensi kita keramas, setidaknya kita keramas rambut dua hari sekali, kecuali jika jenis rambut anda berminyak.
Tidak cukup hanya memperhatikan frekuensi dalam kita berkeramas, kita juga perlu memilih shampoo yang cocok dengan jenis rambut kita, dan memperhatikan bagaimana teknik berkeramas yang baik, agar terhindar dari rambut rontok.

5.Perawatan yang tidak baik

Faktor penyebab rambut rontok karena perawatan rambut yang tidak baik ini sering tidak di sadari namun terus dilakukan. Seperti: terlalu sering menggunakan bahan-bahan kimia, keseringan menggunakan bahan kimia akan menyebabkan rambut panas, mudah rapuh, rambut menjadi kering, dan yang jelas menjadi rambut rontok. Meskipun di label pengawet rambut tertera aman dan menyehatkan rambut, taoi jika di gunakan terlalu sering dan terlalu berlebihan, makan akan merusak rambut.
Juga jangan keseringna menggunakan hair dryer, karena sebenarnya hair dryer sangat panas terhadap rambut, hingga membuat rambut menjadi lebih mudah kering dan rusak. Aku sarankan jika anda tidak terburu untuk pergi beraktivitas, lebih baik membiarkan rambut setelah di keramas agar kering secara alami, itu lebih baik dan tidak mempunyai risiko merusak rambut dan menyebabkan rambut rontok.

6.Keturunan

Rambut rontok karena faktor genetik atau faktor keturunan ini sebagian besar tidak dapat diobati, karena ini menyangkut masalah dengan hormon. Biasanya rambut rontok karena faktor keturunan di sebut Androgenic Alopecia, disebabkan oleh gangguan hormon genetic.
Predeposisi Genetic Androgenic alopecia, hal ini disebabkan karena hormone testosterone androgen dan dihydrotestosteron (DHT). Penyakit ini dapat menjangkit pada wanita maupu lelaki, meski lebih sedikit.
Penyakit tersebut terjadi saat hormon testosterone bersatu dengan enzim yang ada di sel rambut, dan hormon tersebut berubah menjadi DHT, dan kemudian berikatan dengan reseptor di akar rambut atau folikel rambut. DHTmenyebabkan pada akar di rambut menyusut dan akhirnya pertumbuhan terhambat, sehingga rambut tidak dapat tumbuh dan rambut rontok.

7.Alopecia areata

Faktor rambut rontok ini disebabkan oleh auto-immune, kerontokan ini biasanya tiba-tiba dan dapat terjadi di bagian mana saja di kepala, biasanya rambut rontok karena alopecia areata berbentuk lingkaran. Namun, jangan cemas rambut rontok oleh faktor Alopecia areata hanya bersifat sementara. Tanda-tanda rambut rontok oleh Alopecia areata adalah timbul bintik-bintik merah di sekitar tempat yang akan mengalami rambut rontok.

8.Penyakit atau kelainan kelenjar tiroid

Apa hubungannya penyakit kelenjar tiroid dengan rambut rontok yaa?? Mari kita pelajari. Penyakit pada kelenjar tiroid atau sering disebut dengan penyakit HIPOTIROIDISME disebabkan karena kelanjar tiroid tidak bekerja dengan normal, kurang dalam memproduksi hormon tiroid yang sangat di butuhkan oleh tubuh.
Sedangkan berbeda dengan penyakit HIPERTIROIDISME disebabkan karena kelenjar tiroid bekerja terlalu banyak dalam memproduksi hormon tiroid.
Padahal kelenjar tiroid yang berperan memproduksi hormon tiroid berfungsi sangat vital yaitu mengatur keseimbangan metabolisme dalam tubuh kita, bekerja mengubah makanan menjadi energi, kelenjar tiroid sendiri di tubuh kita berada tepat di leher bagian depan.
Untuk mencegah terserang penyakit pada kelenjar tiroid, yaitu dengan memperbanyak asupan makanan yang mengandung yodium.

Gejala yang di timbulkan oleh penderita hipotiroidisme diantaranya: kulit menjadi kering, mudah sakit, malas, mudah lemas, kulit berwarna kekuningan, bermasalah dalam ingatan, mudah depresi, juga bermasalah pada pencernaan (susah buang air besar), pada wanita terjadi gangguan menstruasi, dan yang gejala yang terakhir adalah berhubungan dengan kesehatan rambut, rambut menjadi kasar, mudah rapuh , patah dan terkadang rambut rontok.
Gejala yang ditimbulkan oleh penderita Hipertiroidisme diantaranya: mudah merasa gelisah, lemas, mudah merenung, sering berdebar-debar (detak jantung lebih cepat), sering gemetaran, sering berkeringat kelebihan, pencernaan tidak lancar (terkadang merasa mulas karena buang air besar dan terkadang diare), cepat merasa lelah, dan gejala yang terakhir berhubungan dengan penyakit rambut, yaitu rambut rontok.

9.Lupus

Penyakit lupus adalah penyakit yang ganas dan mematikan penderita, seperti kanker. Penyakit lupus merupakan penyakit yang mematikan, yang menyerang pada kekebalan dan ketahanan tubuh manusia.

Tanda-tanda penderita mengidap penyakit lupus yaitu timbul bercak-bercak kemerakan pada muka dan kulit, sering menderita sariawan, dan penyakit ini menyerang pada semua bagian organ dalam tubuh manusia, dan yang jelas menyebabkan rambut rontok, karena kurang nutrisi dan vitamin pada rambut dan lapisan kulit kepala.

10.Diabetes

Diabetes menyebabkan rambut rontok ? mungkin aneh di telinga kita apa hubunganya diabetes dengan rambut dan rambut rontok? Pasti ada sebagian bertanya-tanya.. Namun, dalam dunia kesehatan memang diabetes berpengaruh terhadap kesehatan rambut, sehingga rambut rontok pun terjadi.


Sebelum saya jelaskan apa hubungan diabetes dengan penyebab rambut rontok, mari kita bahas penyebab diabetes dahulu. Penyebab utama diabetes adalah pankreas tidak bekerja normal dalam memproduksi insulin, yang berperan mengubah glucose menjadi energi, padahal jika glucose tidak tidak di ubah menjadi energi, itu artinya produksi glucose menumpuk di tubuh, bersama aliran darah.
Jika orang yang mengalami penumpukan glucose atau glucose terlalu tinggi menyebabkan dinding di pembuluh darah tersumbat oleh lemak, sehingga pembuluh darah mengalami penyempitan, darah menjadi tidak lancar. Maka suplay oksigen, nutrisi, vitamin yang di bawa oleh darah yang mengalir ke seluruh tubuh terhenti, itu salah satu penyebab rambut rontok, karena nutrisi rambut terhambat, jika kekurangan vitamin dalam rambut, dengan sendirinya akan mengalami rambut rontok.


So, setelah tahu apa saja yang penyebab-penyebab rambut rontok, dan menganalisa yang mana penyebab rambut rontok mu, maka sekarang kamu bisa lebih selektif dan rajin dalam dan mengontrol kesehatan rambut agar tidak tergolong yang mengalami rambut rontok .
( Penyebab Rambut Rontok)